Hari jum'at pekan lalu saya membuka kelas VIIA dengan doa dan tilawah serta share motivasi. Selepas itu saya meminta tiga orang siswa sebagai volunteer. Siswa ragu-ragu untuk maju ke muka kelas. namun setelah saya mengeluarkan 6 buah jeruk... siswa - siswa yang lain menyesal kenapa tidak maju. Pertama 6 buah jeruk itu saya berikan kepada siswa pertama. kemudian datang siswa ke dua, sehingga jeruk tersebut saya bagi kepada dua anak, masing-masing terima tiga buah jeruk. Terakhir datang siswa ke tiga, Enam buah jeruk tersebut saya bagikan kepada tiga siswa sehingga masing-masing terima dua buah jeruk.
Setelah itu saya bertanya kepada siswa-siswa yang lain. pada kasus pembagian jeruk tersebut adakah kasus perbandingan? serentak menjawab ya... kemudian termasuk perbandingan apakah kasus tersebut? perbandingan senilai ataukan berbalik nilai? teracung beberapa tangan siswa keatas untuk menjelaskan bahwa kasus tersebut merupakan perbandingan berbalik nilai...
ternyata belajar itu tidak melulu dengan angka-angka saja kan? diganti dengan jeruk atau benda yang lain juga lebih menarik siswa lho...
untuk kelas VII B saya menggunakan crakers coz yang satu bungkus isinya banyak and jeruknya juga cuma bawa 6 saja ... he he he...
semoga menginspirasi
Comments
Post a Comment