Belajar persamaan kuadrat terkadang agak menjemukan juga melelahkan...
Sebenarnya buat apa sih kita susah-susah belajar persamaan kuadrat? Emangnya persamaan kuadrat bisa buat nyari duit? * mode sinis gitu..
Sekarang ini semakin banyak promosi dari berbagai provider telekomunikasi untuk menjaring pelanggannya dan mempertahankan pelanggannya agar tidak pindah ke lain hati dengan bahasa yang lebih indah adalah untuk "memanjakan" pelanggannya. Salah satunya program provider telekomunikasi yang sedang mempromosikan dirinya dengan program T* nya dengan registrasi terlebih dahulu memalui SMS kemudian ditunggu aktivasinya. Kebetulan saya dan suami masih berbeda provider. Suatu pagi karena ada urusan yang harus diselesaikan selama seharian, suami mencoba registrasi dari sebelum subuh. dan ternyata mendapatkan SMS balasan dari provider, MAAF PERMINTAAN ANDA TIDAK DAPAT KAMI PROSES KARENA SUDAH MELEBIHI QUOTA... kurang lebih seperti itulah isi SMSnya.. dengan kata lain registrasi ditolak ...
Koq bisa ditolak sih? kan masih pagi ...? Bukannya malah Untung perusahaan jika pendaftarnya semakin banyak justru pendapatan perusahaan lebih besar? kesel dech gak bisa telpon murah .. he he he ;-)
Trus apa hubungannya dengan persamaan kuadrat dan manager marketing ..?
nah disinilah hubungannya...
Program T* yang dijargonkan provider itu adalah salah satu program yang merupakan strategi pemasaran yang di programkan oleh Manager marketing tentunya... dan itu merupakan salah satu kasus persamaan kuadrat..
Seperti pada gambar grafik dibawah ini, suatu fungsi kuadrat pasti memiliki titik puncak.. pada awalnya nilai suatu fungsi akan mengalami kenaikan dan terus meningkat sampai akhirnya berada di nilai maksimal pada titik tertentu. Nah setelah melewati titik tersebut nilai fungsi akan menurun-menurun dan terus menurun ke titik semula.
Jadi ketika suami saya mendaftar dan dinyatakan gagal registrasi karena melebihi quota oleh provider hal itu berarti suami saya telah melewati titik yang menyebabkan pendapatan perusahan jadi menurun dari pendapatan tertinggi, sehingga operator menolak registrasinya.
Kasus yang lain adalah ...
ada suatu agen travelling sedang promosi murah untuk TOUR ke BALI... sapa mau ikut... :-)
dari harga normal 1 juta dipangkas menjadi Rp 750.000 jika jumlah peserta kurang dari 100 orang. dan jika peserta lebih dari 100 orang maka setiap peserta mendapatkan potongan sebanyak Rp 5000 @jumlah tambahan peserta. Jadi jika ada peserta 102 orang setiap orangnya cukup membayar Rp 740.000... Murahkan... apa perusahaan gak rugi tuh ..?
Tenang dulu... perusahaan justru akan mendapatkan untung berlipat dengan syarat peserta yang mendaftar harus sesuai Quota... Jika melebihi Quota meski satu penumpang saja maka perusaahan gagal mendapatkan pendapatan tertinggi. Maka dari itu setiap perusahaan akan menuliskan di Spanduknya kata : TEMPAT TERBATAS. Berapakan quotanya... Silahkan coba dihitung yah... jika sudah ketemu silahkan berikan comment.. di tunggu
Comments
Post a Comment