EVALUASI PEMBELAJARAN DENGAN KARTU EKSDOMIN

NHW #5 Desain Pembelajaran



*NHW*_NICE HOMEWORK #5_
_MATRIKULASI INSTITUT IBU PROFESIONAL  BATCH #4_

📝 *BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR*📝 (Learning  How to Learn)

Setelah malam ini kita mempelajari  tentang “Learning How to Learn”  maka kali ini kita akan praktek membuat *Design Pembelajaran* ala kita.

Kami tidak akan memandu banyak, mulailah mempraktekkan "learning how to learn" dalam membuat NHW #5.

Munculkan rasa ingin tahu bunda semua tentang apa itu design pembelajaran.

Bukan hasil  sempurna yg kami harapkan, melainkan "proses" anda dalam mengerjakan NHW #5 ini yg perlu anda share kan ke teman-teman yg lain.

Selamat Berpikir, dan selamat menemukan hal baru dari proses belajar anda di NHW #5 ini.

Salam Ibu Profesional,



/Tim Matrikulasi IIP/

======================================

Sampailah kita dipertengahan pembelajaran kita di matrikulasi institut ibu Profesional. Pada NHW #5 kali ini kita diberikan tantangan untuk membuat design pembelajaran. Dan satu hal yang dilakukan oleh fasilitator adalah lebih dominan diam dan jika ada pertanyaan dari peserta terkait dengan NHW #5 ini maka fasilitator akan mengembalikan pertanyaan tersebut kepada peserta utk mencoba menggali sendiri. Naah menurut saya, ini lah salah satu dari strategi pembelajaran yang memang perlu ada dalam desain pembelajaran yang nanti akan saya buat. Tujuannya agar peserta didik dalam hal nanti saya dan anak-anak akan bertambah rasa ingin tahunya dan terus mencoba melakukan sesuatu, karena justru dengan melakukan itu akan lebih membekas proses pembelajaran nya sekitar 80%, dan ketika sang guru melemparkan pertanyaan pertanyaan dari seorang peserta ke peserta lain, dan peserta lain akan menanggapi dengan mencoba memberikan pengetahuan yang dia miliki ( mengajarkan) maka sesungguhnya inilah proses belajar sesungguhnya, karena hasil belajar dengan model seperti ini akan membekas 95% wooow




Sedikit berbagi cerita yang terjadi dalam pekan ini, dan inilah sebetulnya strategi pembelajaran yang perlu ada dalam proses belajar kita. Pagi-pagi tiba-tiba si bungsu ( 2 tahun 9 bulan) membawa sebuah pompa sepeda yang dia sendiri bawa dan pinjam dari tetangga.  Kami berdua ( umi dan abinya) terbengong aja, kata suami, biar aja, biar dia coba sendiri, apa yang mau dilakukannya. Terus kami amati ternyata dia mau memompa sendiri sepeda yang katanya kempes bannya. Sengaja kami tidak buru-buru turun tangan, masih tetap kami awasi dari jauh, tidak mendekat. Hanya sesekali bertanya. Tak berapa lama, sang sulung menghampiri nya dan kemudian mereka saling membantu. Good job kids...

Lain hari, saat saya sedang menyetrika. Si tengah (6th) menghampiri saya membawa sebuah dompet dan meminta saya untuk membukakan untuk nya. Kemudian saya balikkan kepada nya untuk mencoba melakukan sendiri. Dompet nya bukan pakai resleting yah tapi pengait besi gitu. Bisa dilihat di fotonya. Kemudian saya arahkan bagaimana cara membukanya, dia pun mencoba nya, hampir menyerah. Sang kakak (8th) yang dari tadi mengamati kami berdua akhirnya nimbrung, dia kemudian membantunya bagaimana teknik membuka dompet itu, si adek terus mencoba dengan langkah 2 yang dipandu sang kakak , dan luar biasa.... Kerjasama yang bagus my girls... Betapa girangnya akhirnya si adek bisa menaklukkan si dompet hehehehe... Barakallohufikum..


Nah sebelum kita membuat desain pembelajaran, ada baiknya kita lihat dulu apa sebenarnya desain pembelajaran itu. Menurut Reigeluth Desain pembelajaran adalah kisi-kisi dari penerapan teori belajar dan pembelajaran untuk memfasilitasi proses belajar seseorang. Desain pembelajaran juga diartikan sebagai proses merumuskan tujuan, strategi, teknik, dan media.

Dengan demikian bisa saya rumuskan dalam pembelajaran yang akan kami ( saya dan anak-anak ) lakukan kami akan memakai desain pembelajaran sebagai berikut.
Tujuan 
---sangat penting sebelum melakukan sesuatu apalagi saat kita akan mempelajari suatu ilmu harus mengetahui tujuan kita mempelajari ilmu tersebut. Dengan mengetahui tujuan kita akan lebih semangat dan terarah saat belajar. Lebih fokus tentunya.
Strategi
---strategi pembelajaran yang akan dipakai harus disesuaikan dengan apa yang akan kita pelajari. Salah satu yang bisa kita lakukan diantara nya adalah mengosongkan gelas, meninggikan gunung bukan meratakan lembah.
Teknik
---teknik yang digunakan dalam pembelajaran juga bisa divariasikan dan disesuaikan dengan peserta didik dan ilmu yang dipelajari, teknik belajar seorang yang dominan kinestetik tentu akan berbeda dengan seorang yang dominan auditory. 
Media
---media pembelajaran tidak selalu harus mengeluarkan biaya apalagi mahal. Kita bisa menggunakan media-media yang ada disekeliling kita. 

4 hal tersebut harus dirumuskan saya untuk mempelajari ilmu yang ada di NHW #4 yang lalu. Dengan jadwal pembelajaran yang tersusun disetiap bulannya. Agar lebih bersemangat dan terarah. Walaupun tidak menutup kemungkinan jika dalam pelaksanaan proses pembelajaran ada yang harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi saat itu. 

Demikian desain pembelajaran yang akan saya buat utk kami. Tetap semangat menjadi bunda pembelajar.

Salam Bunda pembelajar

Ummu 

#NHW #5
#Kuliah Matrikulasi Batch #5
#Belajar Bagaimana caranya Belajar


Comments